KESANGSIAN DAN KEBENARAN
MAKALAH
Diajukan untuk
Memenuhi
Tugas Mata
Kuliah Filsafat Pendidikan
Dosen
Pembimbing : Prof. Dr. Khairinal, Dpt. BA. Msi
Oleh
Satriyo
Pamungkas
Magister
Teknologi Pendidikan
Universitas
Jambi
Januari 2013
KESANGSIAN,
KEBENARAN HIERARKI
dan
KEBENARAN RELATIF
Menurut kamus bahasa Indonesia
kesangsian adalah suatu kebimbangan atau keragu-raguan seseorang dalam memilih
atau meyakinkan sesuatu. Pertanyaannya dalam kehidupan saat ini apakah harus
ada kesangsian di saat kita menjalankan kehidupan?. Sedangkan kebenaran adalah
sesuai sebagaimana adanya, kebenaran ini menjadi dua bagian kebenaran hierarki
yang mempunyai tingkatan dan kebenaran relative yang mutlak untuk diri kita
sendiri. Pertanyaan yang muncul apakah kita perlu melakukan kedua kebenaran tersebut.
Saat kita menilai sesuatu seperti
teori atau memilih sesuatu ataupun di saat kita ingin menjalankan aktivitas –
aktivitas lain pasti kita merasa ragu, salah dan lainny dengan apa yang kita
lakukan dan yang sudah kita peroleh.
Saya akan memberikan suatu contoh cerita singkat suatu kesangsian dan
kebenaran yang pernah saya alami.
Di saat saya ingin melanjutkan jenjang
pendidikan ke pasca sarjana saya merasa ada kesangsian ketika memutuskan untuk
mengambil jurusan program studi MTP, hal ini terjadi dikarenakan adanya
keputusan DIKTI tentang Linier dan tidak liniernya jurusan yang saya ambil
dengan profesi dan jurusan strata satu. Kesangsian ini muncul ketika saya
bertanya-tanya kepada teman sejawat dan senior yang berada di kantor saya, yang
menurut mereka saya harus mempertimbangkannya karena ini menyangkut masa depan
saya. Dengan penuh pertimbangan yang saya sendiri tidak bisa memutuskan apa
yang seharusnya menjadi keputusan saya, disaat itu pula terlintas dipikiran
saya untuk bertanya kepada seorang Doktor dari UPI yang bernama Dr. Agus
Mulyana, M.Hum yang saat itu bertugas menjadi asesor saat melakukan akreditasi
prodi saya di Universitas Batanghari.
Rasa kesangsian yang saya rasakan
akhirnya terjawab ketika Dr. Agus Mulyana, M.Hum menjawab pertanyaan saya
mengenai jurusan MTP yang akan di ambil, dan dia menjawab itu linier karna anda
bekerja di fakultas pendidikan. Setelah mendapatkan jawaban seperti itu saya
tidak ada lagi merasa sangsi atau bimbang untuk memutuskan melanjutkan
pendidikan dengan mengambil jurusan program studi magister teknologi
pendidikan. Sehingga sampai saat ini tidak ada lagi kesangsian dan kebimbangan
yang saya rasakan.
Hilang sudah rasa kesangsian yang saya
derita, pembahasan selanjutnya mengenai kebenaran hierarki yang mempunyai arti
kebenaran yang memiliki tingkatan. Berbicara mengenai kebenaran ini saya pernah
mendengar perkataan seseorang “ kalau menitip uang bisa berkurang dan kalau
menitip pesan bisa bertambah”. Dari perkataan tersebut saya menyimpulkan
tingkat kebenaran hierarki ini terletak pada apa yang benar-benar terjadi yang
tidak ditambahi ataupun di kurangi.
Sedangkan kebenaran relative yang
sudah di jelaskan sebelumnya adalah suatu kebenaran yang mutlak untuk diri
sendiri. Untuk contoh dalam hal ini saya mengambil ilustrasi di saat saya
memastikan untuk mengambil jurusan program studi MTP, pada saat itu pilihan
yang saya ambil adalah benar linier yang mungkin itu hanya menurut saya tetapi
tidak menurut orang lain.
Demikian pemaparan singkat saya
menyangku kesangsiang dan kebenaran yang pernah saya alami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar