Jumat, 13 Januari 2012

UNTUK NEGARA DAN BANGSA

UNTUK NEGARA DAN BANGSA

Indonesia adalah Negara dimana saya di lahirkan tepatnya di provinsi Jambi, 24 tahun yang lalu. Keluarga saya hidup sederhana dan saya sendiri di ajarkan oleh orang tua saya bagaimana menerima apa yang telah di berikan oleh Allah SWT kepada kami dan memerima perbedaan yang ada. Saya sangat bersyukur di lahirkan di Negara ini karena Negara Indonesia memiliki kekayaan alam yang begitu menakjubkan, banyak keindahan alam yang belum terjamah oleh pemerintah kita yang sebenarnya mempunyai potensi untuk memajukan Negara ini contohnya Raja Empat papua. Dan saya juga bangga karena Negara Indonesia mempunyai kisah yang cukup panjang dan menarik serta masyarakat yang beraneka ragam dan saling menghargai orang lain. tetapi yang tidak habis saya pikirkan kenapa bangsa yang mempunyai alam yang kaya serta masyarakat yang banyak tidak mampu membangun bangsa ini dengan baik dan memberikan rakyatnya sejahtera dan sentosa. Apa Negara kita masih cukup muda untuk menjadi Negara maju ? atau masyarakat kita yang belum siap untuk menjadi Negara maju?
Negara Indonesia ibaratkan rumah makan yang apa saja tersedia, semuanya ada di Negara kita sehingga banyak para investor asing yang ingin belanja di Negara Indonesia yang kita cintai ini. Sehingga mereka pesan Gulai Batu Bara, sambel Minyak Bumi, sayur hutan pindang hasil laut plus di tambah dengan lalap akasia dan es kelapa sawit. Ini lah hidangan yang di pesan oleh para investor asing.
Oh Indonesia kenapa kau mempunyai alam yang makmur tetapi kenapa tidak kau barengi dengan manusia yang arif dan bijaksana. Malah kau berikan manusia yang serakah dengan harta, jabatan dan kekuasaan.
Sebenarnya kita malu apa yang telah kita nikmati sekarang ini tidak mampu membuat bangsa dan Negara bangkit dari keterpurukan, mungkin karena semua ada sehingga tidak ada usaha ataupun perjuangan yang di lakukan oleh masyarakat kita sehingga cara berpikir tidak berkembang.
Berdasarkan Teori evolusi perkembangan peradaban manusia itu semakin lama semakin maju tapi apa yang terjadi di Indonesia semakin lama kok semakin terpuruk bukannya maju, apa salah kita dan apa dosa kita terhadap negeri ini ? padahal kita tinggal meneruskan perjuangan apa yang telah di lakukan oleh para pendahulu kita, bukan merubah apa yang telah mereka lakukan. Mungkin ini yang buat bangsa kita lambat untuk maju.
Mungkin yang harus di lakukan oleh masyarakat bangsa ini adalah berjiarah ke makam para pemimpin bangsa ini dan meminta maaf apa yang telah kita lakukan di saat ini dan tidak mengulanginya lagi. Coba kalau kita pikir sama – sama, batu bara, minyak bumi, hutan dan berbagai usaha lainnya semuanya di pegang atau di kuasai oleh orang asing sementara masyarakat Indonesia sendiri menjadi budak dan buruh padahal kita yang memiliki kekayaan ini. Inilah bentuk penjajahan Zaman Modern. Mudah-mudahan para pemimpin bangsa ini tidak menjual apa yang Negara ini miliki kepada pihak asing. Lakukanlah apa yang di lakukan oleh NAGA BONAR.
Mungkin kita semua tau bahwa Pancasila adalah pedoman atau dasar untuk Negara kita agar terciptanya suatu kehidupan yang adil makmur dan sentosa. Coba kita lihat Pancasila dan Fakta yang ada di kehidupan masyarakat :
PANCASILA
1. KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pernyataan di atas menyatakan Masyarakat Indonesia memiliki agama yang mereka percayai.
2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
Pernyataan di atas menyatakan bangsa ini memiliki suatu keadilan dan tidak memihak kepada siapapun, yang salah di salahkn dan yang benar di benarkan, secara hukum tidak ada perbedaan antara yang kaya dan yang miskin. Tetapi di dalam sebuah fakta banyak sekali perbedaan baik hukuman atau sangsi yang di berikan.
3. PERSATUAN INDONESIA
Pernyataan di atas mengungkapkan bahwa masyarakat kita selalu bersatu dalam memecahkan atau menghadapi masalah dan tantangan dari luar. Kalau kita lihat fakta yang ada persatuan di dalam masyarakat sudah berkurang, bentrokan antar masyarakat dan banyaknya partai politik membuat masyarakat pecah belah seperti kaca yang jatuh di lantai, banyak nya partai politik maka banyaklah kepentingan di dalamnya sehingga saling menjatuhkan yang kita cari adalah dukungan untuk memajukan bangsa ini sehingga persatuan dapat tercipta.
4. KERAKYATAN YANG DI PIMPIM OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN
Pernyataan di atas masyarakat memilih para pemimpinnya untuk menjaga keutuhan dan keserasian Negara ini dari perpecahan, dan yang terpilih harus mengedapankan masyarakat bukan hanya golongannya saja tapi keseluruh elemen masyarakat.
5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
Pernyataan di atas memberikan rakyat secara adil tidak membeda bedakan baik itu suku, ras, agama ataupun golongan ( SARA ). Bukankah kita semua sama di mata Tuhan. Cobalah hidup tidak membicarakan masalah perbedaan tetapi cobalah hidup sebagai fitrahnya manusia dimana sebagai mahkluk ciptaan Tuhan yang saling menghargai dan menghormati sesama mahkluk hidup.
Tulisan ini adalah buah pikiran saya yang saya sendiri cukup sedih melihat bangsa dan Negara yang kaya akan hasil alam yang telah di sediakan oleh tuhan kepada kita tetapi rakyat sengsara. Mungkin tidak zamannya lagi kita melakukan demon kepada pemerintah kita lebih baik kita berikan tulisan atau pamflet yang menyatakan ketidak puasan kita. Yakinlah orang yang melakukan demon akan di demon lagi jadi lebih baik kita beri kesadaran secara utuh agar mereka sendiri sadar. Revolusi Prancis terjadi dan kekuasaan sang Raja Louis jatuh bukan karena demon tetapi karena panflet dan tulisan-tulisan yang di buat oleh para pemikir dan para ahli baik filsafat, hukum dan lain sebagainya sehingga Raja Luis pun sadar apa yang telah dia lakukan dan akhirnya di serahkan tata pemerintahannya ke tangan rakyat. Orang demon mempunyai dalang dan para dalang ini mempunyai tujuan, oleh sebab itu semakin hancurlah bangsa ini kalau setiap orang mempunyai maksud dan tujuan yang berbeda.
Sekian tulisan ini saya buat dan satu lagi pesan “ JANGAN TANYAKAN APA YANG SUDAH NEGARA INI BERIKAN KEPADA KITA TETAPI TANYAKANNLAH APA YANG SUDAH KITA BERIKAN UNTUK NEGARA DAN BANGSA INDOENSIA INI “ Cukup sekian & terima kasih